Jakarta – Serikat pekerja mempunyai peran penting dalam pengelolaan kebijakan transmisi energi di Indonesia, dengan memastikan bahwa transmisi energi dimiliki dan dikelola oleh negara.
“Saat ini dari sisi regulasi dan kapasitas, baik di tingkat daerah maupun nasional masih belum sepenuhnya siap menghadapi transisi energi. Transisi energi di Indonesia juga harus mempertimbangkan dampak sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat,” kata Dirjen. DPP SP PLN M Abrar Ali dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Menurut dia, transisi energi harus memperhatikan aspek kedaulatan energi, agar tidak terjebak dalam ketergantungan teknis dan utang luar negeri.
Pendekatan transisi energi yang adil dan demokratis harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, serikat pekerja, komunitas lokal, dan masyarakat sipil.
Dari sudut pandang konstitusi, transmisi energi harus sesuai dengan konstitusi, yaitu dikendalikan oleh pemerintah untuk menyediakan energi murah bagi masyarakat, lingkungan, dan konsumen.
Artinya, kebijakan dan praktik transisi energi harus menjamin akses energi yang adil dan terjangkau serta perlindungan lingkungan yang berkelanjutan.
Ia mengatakan, posisi strategis serikat pekerja/serikat buruh lahir dari pemahaman bahwa Pasal 33 UUD 1945 mengatur tentang pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang hendaknya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat dan dikuasai oleh negara.
Abrar Ali dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 mengatakan, “Oleh karena itu, serikat pekerja tidak hanya memperjuangkan kepentingan buruh, tetapi juga memperjuangkan hak-hak dasar warga negara atas listrik.”
Dalam forum BUMN tersebut, Abrar mengucapkan terima kasih dan dukungan atas pernyataan Wakil Menteri BUMN Karthika Virjawatmodjo bahwa tantangan transmisi energi di Indonesia adalah saat ini belum ada jaringan antar pulau dan sub sistem ketenagalistrikan di Indonesia yang masih terpisah. .
“Ini tantangan besar karena saat ini base load Pulau Jawa hampir seluruhnya batubara. Butuh waktu untuk memastikan transmisi tersambung dan pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi mencukupi agar transmisi bisa dilakukan secara efisien. Transfer energi ini harusnya bisa dilakukan. dilakukan dengan hati-hati,” katanya.
Ikuti Berita Laut berita Google
Dapatkan berita terkini dengan segala berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disiniDan nantikan kejutan-kejutan indah lainnya
Quoted From Many Source