Bepergian ke Taiwan? Jangan ragu untuk melanggar 5 pantangan ini: Perjalanan laut

Uncategorized58 Dilihat

Taiwan Merupakan negara kepulauan di Asia Timur dengan luas 160 kilometer persegi dan terletak di lepas pantai tenggara Tiongkok.

Negara yang beribu kota Taipei ini merupakan salah satu negara terbaik bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mencari penghasilan.

Halaman referensi DataIndonesia.idBerdasarkan laporan Bank Indonesia, jumlah pekerja migran Indonesia di Taiwan akan mencapai 331 ribu pada tahun 2022. Jumlah tersebut merupakan jumlah TKI terbesar keempat setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Hong Kong.

Seperti wilayah pada umumnya, Taiwan juga memiliki berbagai peraturan yang harus dipatuhi. Oleh karena itu, sebelum Anda berangkat kerja atau berlibur ke Taiwan, sebaiknya ketahui dulu berbagai pantangan yang ada di negara tersebut.

menindaklanjuti Laut Rangkum lima pantangan atau pantangan yang tidak boleh Anda lakukan di Taiwan seperti dilansir laman YouTube Nihao Indonesia.

1. Tidak memberikan hadiah berupa jam tangan, payung, dan sepatu

Saat berada di Taiwan, banyak larangan dalam memberikan hadiah kepada teman, saudara, atau orang lain. Diantaranya adalah dilarang memberikan hadiah berupa jam tangan, payung, dan sepatu.

(Foto: Instagram/@alasanhsiung)

Dalam bahasa Mandarin, jam dieja ‘zhong’ dan pemberian waktu dalam bahasa Mandarin adalah ‘sangzhong’. Kata ini mirip dengan kematian atau akhir hidup yang juga dieja “Sang Zong” dalam bahasa Mandarin.

Oleh karena itu, memberi sebuah jam tangan ibarat kita memberikannya kepada kematian.

Payung dalam bahasa mandarin adalah ‘san’ yang hampir sama dengan kata perpisahan. Oleh karena itu, memberikan payung sebagai hadiah dilarang karena diyakini akan memisahkan kita dengan orang tersebut.

Untuk sepatu, kata Mandarinnya adalah ‘Xie zi’. Kata ini memiliki pengucapan yang hampir mirip dengan ‘Xie e’ yang artinya jahat.

Baca Juga  Fajr Pambudi, Pemain Judo Pelosok Kebuman Wakil Indonesia di ASEAN Para Games 2023: Ocean Sports

Dan masyarakat Taiwan percaya bahwa jika kita memberikan sepatu, kita akan memberikan kesialan kepada orang tersebut.

2. Jangan berdiri di sisi kiri eskalator

Saat menaiki MRT atau Subway di Taiwan, kita dilarang berdiri di sisi kiri eskalator. Sebab, sisi kiri hanya diperuntukkan bagi orang yang sedang terburu-buru dan berada di belakang. Oleh karena itu, jika kita berhenti dalam pelarian, kita harus menggunakan sisi kanan.

Ikuti Berita Laut berita Google

Dapatkan berita terkini dengan segala berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disiniDan nantikan kejutan-kejutan indah lainnya

3. Jangan sembarangan dalam menimbulkan kebisingan di tempat umum

Seperti halnya di Jepang, di Taiwan kita juga dilarang berteriak atau membuat keributan di tempat umum.

Terutama pada kendaraan seperti MRT. Hal ini untuk menghormati orang lain agar tidak terganggu dengan keributan yang kita buat.

4. Jangan memungut tas berwarna merah yang terjatuh di jalan atau dibuang ke tempat sampah

Di Tiongkok daratan, termasuk Taiwan, terdapat budaya membayar uang menggunakan amplop merah atau ang pao.

Taiwan

(Foto: Instagram/@justdo.ed)

Namun, ketika kami berada di Taiwan dan melihat tas merah berisi uang di jalan, kami dilarang membawanya. Pasalnya, membuang tas berwarna merah di jalan merupakan pertanda kesialan. Dengan mengambilnya, kita menghilangkan kesialan.

5. Dilarang memakai sandal jepit di luar rumah

Di Indonesia, kita sering keluar rumah dengan memakai sandal jepit. Namun dalam budaya Taiwan, kita disarankan untuk selalu memakai sepatu saat keluar rumah. Pasalnya, memakai sandal jepit di Taiwan merupakan budaya yang hanya dilakukan oleh para petani.

Baca Juga  Dirampok saat ban bocor, korban ditodong senjata dan diikat ke pohon palem: Okzone News

Nah, itulah lima pantangan atau pantangan yang sebaiknya Anda hindari saat berkunjung ke Taiwan. Semoga menambah wawasan Anda, Okezoners!

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *